Rotor Behind The 8th Ball (Limited Edition Blue Cassette Tape) (SOLD OUT)

rating

Mengawali tahun baru 2021, Elevation Records, label independen asal Jakarta, merilis album debut ROTOR, Behind the 8th Ball, dalam format vinyl (piringan hitam) yang terlaksana pada Sabtu (9/1) di Mbloc, Jakarta Selatan.

Behind the 8th Ball merupakan album ROTOR yang mengusung genre thrash metal pertama di Indonesia yang dirilis oleh major label, AIRO Records, dan sempat terjual sebanyak 450.000 copies. “Angka ini mendekati angka penjualan band-band pop arus utama kala itu” kata Elevation Records.

Sukses itu membuat album ROTOR Behind the 8th Ball dirilis ulang dalam format CD pada November 2018 dan format pita kaset pada 2019. Menurut Elevation Records, setelah menjadi band pembuka konser Metallica di Stadion Lebak Bulus pada 1993, status ROTOR sebagai legenda thrash Indonesia tidak diragukan lagi.

Behind the 8th Ball digarap di Studio Abey Road London, Inggris dan hanya dicetak 313 keping. Piringan hitam ini bisa dibeli lewat Elevation Records atau mitranya, Snakecharm Records.

Jakarta
  • Rp. 85,000,-
  • Ex Tax:Rp. 85,000,-
  • Format :
  • Track List :
  • Story :
  • Release Date : 0000-00-00
  • Product Code:ELE-025T
  • Availability:In Stock

Tags: #VinylIndonesia

Mengawali tahun baru 2021, Elevation Records, label independen asal Jakarta, merilis album debut ROTOR, Behind the 8th Ball, dalam format vinyl (piringan hitam) yang terlaksana pada Sabtu (9/1) di Mbloc, Jakarta Selatan.

Behind the 8th Ball merupakan album ROTOR yang mengusung genre thrash metal pertama di Indonesia yang dirilis oleh major label, AIRO Records, dan sempat terjual sebanyak 450.000 copies. “Angka ini mendekati angka penjualan band-band pop arus utama kala itu” kata Elevation Records.

Sukses itu membuat album ROTOR Behind the 8th Ball dirilis ulang dalam format CD pada November 2018 dan format pita kaset pada 2019. Menurut Elevation Records, setelah menjadi band pembuka konser Metallica di Stadion Lebak Bulus pada 1993, status ROTOR sebagai legenda thrash Indonesia tidak diragukan lagi.

Behind the 8th Ball digarap di Studio Abey Road London, Inggris dan hanya dicetak 313 keping. Piringan hitam ini bisa dibeli lewat Elevation Records atau mitranya, Snakecharm Records.

Write a review

Note: HTML is not translated!
    Bad           Good