Semakbelukar Dendang Lalai: Live in Bandung! (PRE-ORDER)

rating

Ketika Semakbelukar sepakat bermain di dua lokasi di Jawa pada bulan Desember 2013, kami tentu saja tidak menyangka itu adalah pementasan terakhir mereka. Meski begitu kami memang berniat mendokumentasikannya dengan cermat.

Namun entah mengapa upaya pelestarian rekaman itu tidak bisa terlaksana dengan baik. Videografer yang merekam pementasan di Kineruku, Bandung tidak pernah menyerahkan hasil kerjanya sedangkan rekaman audio-nya juga tidak pernah ada yang kami bisa dengarkan. Konser itu sendiri sekarang menjadi semacam “urban legend,” pernah ditulis oleh Majalah Tempo, dibicarakan dengan berbisik-bisik dan terus terngiang di telinga mereka yang tahu dan mengenal Semakbelukar.

Kami sudah melupakan ide soal rekaman itu sama sekali, kami bahkan lupa kalau Semakbelukar sempat memainkan satu lagu dari Kocani Orkestar di pertunjukan itu. Sampai salah seorang di Semakbelukar memberi kabar bahwa telah ditemukan rekaman audio dari pertunjukan itu.

Demi upaya pengarsipan yang layak, kami memutuskan untuk mendokumentasikannya dalam format cakram padat (CD), meski mungkin hanya sekitar 12 orang saja di seluruh Indonesia yang masih memiliki CD player di rumah mereka. Rekaman asli pertunjukan saat ini sedang diremaster untuk mendapat kualitas yang jauh lebih layak dan kami harapkan bisa segera beredar.

Di tengah situasi yang suram dan menakutkan ini, kami berharap rekaman ini bisa menjadi hiburan dan pelipur lara.

Jakarta
  • Rp. 50,000,-
  • Ex Tax:Rp. 50,000,-
  • Format :
  • Track List :
  • Story :
  • Release Date : 0000-00-00
  • Product Code:ELE-030
  • Availability:In Stock

Tags: CD

Ketika Semakbelukar sepakat bermain di dua lokasi di Jawa pada bulan Desember 2013, kami tentu saja tidak menyangka itu adalah pementasan terakhir mereka. Meski begitu kami memang berniat mendokumentasikannya dengan cermat.

Namun entah mengapa upaya pelestarian rekaman itu tidak bisa terlaksana dengan baik. Videografer yang merekam pementasan di Kineruku, Bandung tidak pernah menyerahkan hasil kerjanya sedangkan rekaman audio-nya juga tidak pernah ada yang kami bisa dengarkan. Konser itu sendiri sekarang menjadi semacam “urban legend,” pernah ditulis oleh Majalah Tempo, dibicarakan dengan berbisik-bisik dan terus terngiang di telinga mereka yang tahu dan mengenal Semakbelukar.

Kami sudah melupakan ide soal rekaman itu sama sekali, kami bahkan lupa kalau Semakbelukar sempat memainkan satu lagu dari Kocani Orkestar di pertunjukan itu. Sampai salah seorang di Semakbelukar memberi kabar bahwa telah ditemukan rekaman audio dari pertunjukan itu.

Demi upaya pengarsipan yang layak, kami memutuskan untuk mendokumentasikannya dalam format cakram padat (CD), meski mungkin hanya sekitar 12 orang saja di seluruh Indonesia yang masih memiliki CD player di rumah mereka. Rekaman asli pertunjukan saat ini sedang diremaster untuk mendapat kualitas yang jauh lebih layak dan kami harapkan bisa segera beredar.

Di tengah situasi yang suram dan menakutkan ini, kami berharap rekaman ini bisa menjadi hiburan dan pelipur lara.

Write a review

Note: HTML is not translated!
    Bad           Good